Ichinomiya Shingo, seorang karyawan kantoran yang berumur 25 tahun, tertidur di saat sedang mempertimbangkan sibuknya pekerjaanya di rumah. Namun, di saat terbangun ia menerima dirinya pada sebuah ruangan gres yang tidak dikenalinya dan menyadari bahwa dirinya kini yakni anak kecil yang berumur 6 tahun. Ia juga mengerti bahwa anak kecil ini ialah anak ke-8 dari keluarga darah biru yang miskin di tempat ndeso negara. Dengan minimnya keterampilan administrasi, ia tidak sanggup mengurus lahan yang dimiliki keluarganya.
Beruntunglah ia memiliki bakat spesial, yakni kekuatan sihir. Walaupun bakat ini sanggup menampilkan kesejahteraan terhadap keluarga, suasana yang ia hadapi dikala ini hanyalah membawakan bencana. Inilah kisah dari seorang anak kecil, Wendelin Von Benno Baumeister dalam membuka jalan hidupnya di dunia gres yang kejam ini.
Review Hachi-nan tte, Sore wa Nai deshou!
Jujur argumentasi saya menonton anime Hachinan tte, Sore wa Nai Deshou! dikarenakan adanya abjad yang saya sukai, Louise Jolande Aurelia Overweg, pasti alasannya beliau short hair. Walaupun saya sendiri belum membaca novel ringan aslinya ataupun pembiasaan komiknya, selain memang dari konsep abjad saya sedikit berkeinginan dengan serinya dikarenakan judul yang menarik, “anak ke-8”. Di sinilah saya berpikir, “oh mungkin ini akan menjadi anime isekai yang berlainan ketimbang biasanya?”. Lalu hasilnya? Ya, kurang lebih ekspektasi saya nyaris tercapai pada episode perdana ini.
Di permulaan penceritaannya kita sudah disambut oleh citra remaja dari sang abjad utama, kemudian diterangkan kembali masa lalunya. Mungkin cuma pada masa kemudian ini sajalah yang menghasilkan saya sedikit bingung, dikarenakan argumentasi mengapa ia sanggup ke isekai itu sedikit abu-abu. Namun terlepas dari hal tersebut, saya lebih berkeinginan alasannya pada anime ini sang tokoh utama tidak diberikan seluruh kelebihannya secara langsung, melainkan ia menerima dan mencari sendiri mengapa dan apa yang sanggup ia lakukan. Proses penelusuran ini cukup memukau serta dibawakan dengan kisah yang santai, utamanya pada pengenalan sosok bangsawan-bangsawannya. Saya sendiri terkejut alasannya sosok Wendelin sendiri bukanlah darah biru yang “kaya raya” tetapi “miskin”.
Download Hachi-nan tte, Sore wa Nai deshou! Subtitle Indonesia
Download Hachi-nan tte, Sore wa Nai deshou! Batch Subtitle Indonesia